TUNDUKKAN NAFSU DAN KESOMBONGAN DENGAN BANTUAN ALLAH YA QOHHAR
Wanita yang disayangi,
Dalam hubungan kita dengan manusia, kita akan berjumpa dengan manusia yang sombong, ego dan suka meninggi diri. Punca seseorang menjadi demikian kerana tidak mampu menundukkan hawa nafsu dan bisikan syaitan yang sering membisikkan ilham kefasikan dan kejahatan di dalam hati manusia. Sekiranya kita tidak berlindung dengan Allah, maka kita mudah akan terkena penyakit ini dan penyakit sombon dan ego ini hanya akan membinasakan seseorang di dunia dan akhirat. Allah memberi amaran agar jangan berlagak sombong.
Wanita yang dikasihi,
Kesombongan yang paling utama yang perlu dijauhi ialah kesombongan kepada Allah yang menciptakan kita dan yang memberikan kasih sayang dan rezeki yang melimpah ruah yang tidak pernah berhenti dan tidak bertepi. Tanda seseoang itu sombong kepada Allah ialah ketika dia tidak mahu tunduk kepada perintahNya dan menjauhi laranganNya. Marilah kita sama-sama mengelakkan diri daripada sombong kepada Allah dengan bicara hati berikut:
“ Ya Allah Ya Qohhar Yang Maha Menundukkan, tundukkan jiwaku kepadaMu ya Allah agar jiwa ini mampu menjadi hamba kepadaMu dan melakukan ibadah kepadaMu serta mampu menjauhi segala laranganMu dengan hati yang ikhlas”
Selain kesombongan kepada Allah, kita juga sering dilintasi rasa sombong dan ingin membangga diri sesama kita terutama ketika dikurniakan rezeki melimpah ruah oleh Allah Ya Razaq. Untuk mengelakkan rasa sombong, gunakan tips bicara hati berikut:
“Ya Allah Ya Qohhar Yang Maha Menundukkan, tundukkan kesombongan dan ego yang ada di hati ini kerana sifat sombong itu adalah selendangMu yang hanya Engkau sahaja yang layak memakainya. Daku ini hanyalah hambaMu yang sentiasa memerlukanMu dan bergantung kepadaMu. Apa yang ada pada diriku ini semuanya milikMu Ya Allah Ya Malik Yang Maha Memiliki dan Engkau memberi dan mengambil pada bila-bila masa sekehendakMu.”
Wanita yang disayangi,
Ketika kita berhadapan dengan orang yang sombong, seharusnya kita berserah diri kepada Allah Ya Qohhar yang Maha menundukkan, Ya Latiff Yang Maha Melembutkan dan Ya Malik Yang Maha Membalik-balikkan hati. Ikutilah tips berikut dalam kita menghadapi orang yang sombong dan ego:
1) Bacalah Allah Ya Qohhar yang Maha menundukkan, Ya Latiff Yang Maha Melembutkan dan Ya Malik Yang Maha Membalik-balikkan hati sebanyak-banyaknya sambil berdoa:
“Allah Ya Qohhar yang Maha menundukkan, Ya Latiff Yang Maha Melembutkan dan Ya Malik Yang Maha Membalik-balikkan hati, hambaMu itu sesungguhnya dalam genggamanMu, hatinya adalah milikMu dan Engkau mampu membalik-balikkan hatinya sekehendakMu. Daku ini hambaMu yang lemah tidak mampu berhadapan dengan kesombongan orang ini, maka mohonlah Engkau Ya Qohhar tundukkan ego dan kesombongannya, mohonlah Engkau Ya Latif, lembutkan hatinya yang keras itu dan mohonlah Ya Malik, balik-balikkan hatinya untuk bertolak ansur dan merendah diri agar kami dapat melakukan kebaikan sesama kami.”
2) Setelah dibaca, maka perhati dan renungilah perubahan dan perkara yang berlaku, syukurlah kepada Allah sebanyak2nya atas kurniaan dan bantuanNya. Seringkali Allah akan mengatur lidah kita untuk memperkatakan sesuatu yang akan menundukkannya, diaturnya kelembutan tingkah laku dan percakapan kita yang mampu melembutkan hatinya dan membalik2kan hati kita untuk bertolak ansur dan memaafkan.
3) Setelah dia mula tunduk dan lembut, maka layanlah dengan baik dan teruskan berdoa kepadanya:
“Ya Allah Ya Haadi Yang Maha Memberi Hidayah, Bimbingan dan Petunjuk, bimbinglah hambaMu ini agar dia menjadi seorang yang berakhlaq mulia. Alirkan kedalam dirinya sifatMu Al-Majid Yang Berakhlaq Mulia agar dia mampu berakhlaq mulia dan kami mampu bekerjasama dengan baik”.
InsyaAllah, dengan kita menyerahkan urusan kepada Allah, tentulah Allah mampu melakukannya terutama perkara-perkara yang tidak mampu dilakukan oleh manusia, hanyalah Dia yang Maha Mampu. Kita tidak mampu menundukkan ego, tetapi Dia Ya Qohhar mampu menundukkannya. Bukan setakat ego, matahari dan binatang buas pun Allah Ya Qohhar mampu menundukkan, apatah lagi hati-hati hamba2Nya yang Dia memilikinya.